Beberapa wanita tentu pernah mengalami kontroversi hati atau bimbang memilih di antara dua pria. Tidak sanggup menentukan pilihan membuat hubungannya dengan kedua pria tersebut menjadi sangat kompleks. Psikolog klinis dewasa, Liza Marielly Djaprie, M.Si,Psi,SC, menyarankan agar sebaiknya cepat memutuskan pilihan bila ingin membangun hubungan yang harmonis dan berkomitmen.
"Kalau memang cinta lepaskan salah satu, biarkan dia menemukan pasangan yang mungkin bisa berkembang lagi dengannya. Karena kalau dua egois. Ujung-ujungnya nggak mungkin dong sama dua-duanya. Kita harus tetap milihkan," papar Liza saat berbincang dengan Wolipop di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).
Sebelum memilih, ada baiknya Anda mempertimbangkan kedua pria tersebut dengan matang. Psikolog 36 tahun itu menuturkan, lebih baik membandingkannya ketika pacaran daripada setelah menikah. Jangan sampai salah mengambil keputusan. Ia juga menyarankan agar tidak memilih pria yang memiliki tiga ciri utama ini:
1. Tidak pernah ada waktu
Pria yang tidak pernah meluangkan waktunya untuk bersama Anda sebaiknya ditinggalkan karena tandanya dia tidak serius. Buat apa menjalani hubungan asmara tapi tidak bisa mempunyai waktu bersama? Terlebih lagi bila ia jarang memberikan Anda kabar hingga menghilang begitu saja.
"Buat saya pria yang benar-benar serius ketika saya melihat dia mau mendedikasikan waktunya untuk saya sama-sama belajar bareng. Nggak menuntut 24 jam, tapi di antara itu ada komunikasi," ujar psikolog yang memiliki tempat praktek di klinik Sanatorium Dharmawangsa, Jl Dharmawangsa Raya No.13 Melawai Kebayoran Baru Jakarta Selatan, itu.
2. Melakukan kekerasan
Pria yang sudah melakukan kekerasan walaupun hanya beberapa kali sebaiknya dihindari. Kekerasan dalam hubungan bisa berlanjut ke pernikahan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kekerasan itu tidak harus fisik, tapi bisa juga verbal. Misalnya saja, dia sering menyakiti hati Anda dengan kata-katanya yang kasar. Itu juga merupakan bagian dari kekerasan.
Jika salah satu pria sudah berani kasar dengan Anda sebaiknya tidak memilih pria tersebut. Mungkin move-on dari kedua pria itu bisa menjadi jalan terbaik jika Anda merasa tidak dapat memilih di antara mereka.
3. Selalu Anda yang Keluar Uang
"Salah satunya suka minta bayarin terus itu juga nggak beres. Itu sebaiknya ditelaah lagi apa benar mau diteruskan dengan orang seperti ini?" saran psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.
Liza mengatakan, jika dari kedua pilihan itu ada yang memiliki salah satu ciri dari ketiga poin di atas sebaiknya tidak dipilih. Ini demi masa depan hubungan asmara Anda. (Arina Yulistara - Wolipop)
"Kalau memang cinta lepaskan salah satu, biarkan dia menemukan pasangan yang mungkin bisa berkembang lagi dengannya. Karena kalau dua egois. Ujung-ujungnya nggak mungkin dong sama dua-duanya. Kita harus tetap milihkan," papar Liza saat berbincang dengan Wolipop di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).
Sebelum memilih, ada baiknya Anda mempertimbangkan kedua pria tersebut dengan matang. Psikolog 36 tahun itu menuturkan, lebih baik membandingkannya ketika pacaran daripada setelah menikah. Jangan sampai salah mengambil keputusan. Ia juga menyarankan agar tidak memilih pria yang memiliki tiga ciri utama ini:
1. Tidak pernah ada waktu
Pria yang tidak pernah meluangkan waktunya untuk bersama Anda sebaiknya ditinggalkan karena tandanya dia tidak serius. Buat apa menjalani hubungan asmara tapi tidak bisa mempunyai waktu bersama? Terlebih lagi bila ia jarang memberikan Anda kabar hingga menghilang begitu saja.
"Buat saya pria yang benar-benar serius ketika saya melihat dia mau mendedikasikan waktunya untuk saya sama-sama belajar bareng. Nggak menuntut 24 jam, tapi di antara itu ada komunikasi," ujar psikolog yang memiliki tempat praktek di klinik Sanatorium Dharmawangsa, Jl Dharmawangsa Raya No.13 Melawai Kebayoran Baru Jakarta Selatan, itu.
2. Melakukan kekerasan
Pria yang sudah melakukan kekerasan walaupun hanya beberapa kali sebaiknya dihindari. Kekerasan dalam hubungan bisa berlanjut ke pernikahan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kekerasan itu tidak harus fisik, tapi bisa juga verbal. Misalnya saja, dia sering menyakiti hati Anda dengan kata-katanya yang kasar. Itu juga merupakan bagian dari kekerasan.
Jika salah satu pria sudah berani kasar dengan Anda sebaiknya tidak memilih pria tersebut. Mungkin move-on dari kedua pria itu bisa menjadi jalan terbaik jika Anda merasa tidak dapat memilih di antara mereka.
3. Selalu Anda yang Keluar Uang
"Salah satunya suka minta bayarin terus itu juga nggak beres. Itu sebaiknya ditelaah lagi apa benar mau diteruskan dengan orang seperti ini?" saran psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.
Liza mengatakan, jika dari kedua pilihan itu ada yang memiliki salah satu ciri dari ketiga poin di atas sebaiknya tidak dipilih. Ini demi masa depan hubungan asmara Anda. (Arina Yulistara - Wolipop)
Post a Comment